Guilty Pleasure: I'm Single, Yay!

Hyatttttt, Ciaaaatttt.. *salto-salto di blog*
Yakk, sudah lama ya gak pernah menulis lagi di blog. Maklum lah belakangan sedang sibuk dan stress. Stress memikirkan kuliah… Stress memikirkan berat badan… Stress memikirkan model rambut, jerawat, komedo, bibir pecah-pecah… dan... dan ...  Stress memikirkan How to Move On... JRENGGG

NOWPLAYING: The Script – The Man Who Can’t Be Move *ngemil puding arsenik*

How To Move On? Kenapaa? Jadi begini… saya baru putus (ih… pedih hati ini kalau mendengar kata-kata itu *snort*) putus sama.. eeehhhh… sapa itu pacar yg kemarin? Siapa? Siapa?? (pura-pura lupa ingatan)

Hmm, gue single dan gak ada yang naksir, inilah hidupku sekarang – hyukk

Hampir 2 tahun bareng si mantan, kalo dipikir-pikir kembali emang banyak banget yang terjadi dan bikin susah move on, yak jadi inget cerita setaun yang lalu... Waktu itu, gue dan pacar eh iya.. iya.. mantann.. nonton Avatar di Cineleisure bersama beberapa teman dan saudara-saudari seperkopian. Gaya banget yak, nonton aja bok padahal mah emang lagi liburan terus kebetulan ada Avatar. Biasanya kalo nonton bioskop gue jarang banget pengen ngemil, jarang beli minum juga. Antara pengiritan karena pelit sama gue memang gak terlalu suka popcorn dan minum (kalau minum di tengah2 nonton suka pengen pipis – sengsara durjana)
Waktu nonton Avatar, gue pengen beli cemilan jadilah gue minta mantan beli popcorn.

Gue : huiii, beliin popcorn dong
Mantan : oke, lo mau rasa apa?
Gue : (menjawab dengan penuh kepastian)  ASIN
Mantan : sipppp

Jadi gue ke WC sementara si mantan beli popcon, keluar dari WC gue mendapati si mantan berdiri sambil memegang sekotak popcorn dan minuman.

Gue : asikkk, ASIN kan?
Mantan : engga, dua-duanya, asin sama manis
Gue : ……… ???

(jinjit memandangi kotak popcorn, kenapa ada asin dan manis tapi kotaknya cuma 1 ya? celingak celinguk memandang sekeliling lalu mencari-cari kotak atau kantong yang lain) kok kotaknya cuma 1 yak? (dalam hati bergejolak… jangan2 mimpi buruk gw menjadi kenyataan…..)

Mantan : kan lu maunya asin, gue maunya manis, ya dicampur
Gue : “……………”

huks sebel ahhhh, gue kan ga suka manissss. kalo dicampur gini kan kaya ngeledekin, gue seperti punya kesempatan makan asin, tapi kalo keambil yang manis gue beteeee… tenggorokan gue beteeee......  tapi yang asin ada di dalam situuuu… yang asin seperti memanggil-manggil gue… “ayo makan aku”  tapi kalo tangan gue keambil yang manis, lo bayangin ga si, perasaan gue gimana???
*bibir bergetar memandang kotak popcorn*
Tapi bener loh gue sedih… 
Sampe akhirnya di dalam bioskop. Film Avatar itu kan colorful banget ya. Kita nonton yang biasa, bukan yg 3D. Setiap kali warnanya terang si mantan mengangkat satu per satu butiran popcorn itu tinggi-tinggi ke atas dan mengamati…

Gue : lu ngapain sikk? (heran)
Mantan : ini gue pilihin yang asin sama yang manis
Gue : he?
Mantan : masih bisa dipisahin. Yang asin putih, yang manis yang coklat
Gue : "............................"    
Mantan : ini udah gue pisahin yang asin di kiri2 ini, yang manis di kanan

Akhirnya gue ambil sendiri. Dan hyak, percobaan pertama gw langsung dapet yang MANIS! 
 –monyet!!!! (apa daya, kutelan juga si popcorn manis) 

Anyhow, in the end akhirnya i can manage to get the salty ones walaupun beberapa kali tertipu dapet yang manis. Sepanjang film si mantan sibuk mengamati dan memisahkan popcorn yang putih dan coklat sampai akhirnya dia gak ngerti Avatar itu film apaan. Dia nontonin butir2 popcorn dan setiap beberapa menit dia tanya “itu kenapa? kok bisa begitu? itu apaan si?” -___-

Tapi ya sudahlahh, itu kan hanya segelintir kenangan-kenangan masa lalu (yang mestinya gak perlu di inget-inget lagi, apalagi di posting di blog) gue gak akan benar-benar terbuka untuk hubungan baru yang sehat kalo belum sepenuhnya menutup pintu di masa lalu. (tsaaaaaaaa, gaya)

No hard feeling, when you’re out of my life dear, you’re gone, considered never there to waste my life.  Anyhow despite anything, I’m single and I’m doing alright. Pastinya tidak buru-buru mencari pasangan karna emang lagi serius kuliah.

Cheers,

Ivanaaa 

Percaya? Gue Engga..

-->

Udah baca berita mengemparkan diawal tahun 2011 ini? Tentang zodiak yang berubah (bertambah 1) 
ini link berita nya »» new zodiac

Yaa, secara garis besar sih kira2 ada 1 buah zodiak baru yang bernama ophiuchus. Ophiuchus sebenarnya sudah ada sejak bangsa Babylonia memberi nama 13 konstelasi bintang di langit. Namun, belakangan bangsa Babylonia 'menghilangkan' Ophiuchus karena mereka ingin jumlah konstelasi sama dengan jumlah bulan dalam satu tahun. Ophiuchus muncul kembali dalam jajaran zodiak karena ahli astronomi dari Minneapolis, Profesor Parke Kunkle, berpendapat posisi sumbu bumi telah bergeser. Pergeseran ini menyebabkan zodiak yang semula 12 bintang menjadi 13 bintang.

Pertama kali gue tau berita ini beberapa hari yang lalu dari twitter, di timeline gue pada ngeributin soal zodiak mereka yang berubah. Termasuk salah satu temen deket gue yang zodiaknya sama kayak gue (ulang tahunnya cuman beda 2 hari). Berikut mention temen gue:

Secara reflek gue bales: 

Disaat yang bersamaan, si pacar kebetulan ada disamping gue bilang “kamu gak percaya zodiac-zodiak gitu? Alim banget..”

Gue jadi kepikiran, emang sih dari jaman dahulu kala gue gak pernah percaya sama yang berbau ramal-ramalan gitu, termasuk zodiac. Bahkan sekedar baca dimajalah aja gue rada males.

Bukan karena gue sok alim atau gimana tapi gue punya alasan tersendiri..

Punya alasan kenapa gak percaya?

Yapps ada!

Gue punya 2 alasan kenapa dari dulu gue gak pernah percaya atau bahkan sekedar baca sama sesuatu yang berbau ramalan gitu.

1.    Saat kita baca secara gak sadar ramalan tersebut mempengaruhi hidup kita kedepannya. Apapun yang bakalan kita kerjakan pasti bakalan dipengaruhi sama ramalan tersebut. Saat kita mau berbuat sesuatu untuk lebih maju (melakukan hal yang baru) kita akan nyambung-nyambungin semua dengan ramalan yang udah kita baca.

Contoh:

Misalnya kita abis baca ramalan asmara dan percintaan “zodiac X sangat cocok atau berjodoh dengan zodiac Y”

Disaat yang bersamaan kita yang secara kebetulan punya zodiac X dan nyatanya udah gak cocok sama pacar kita yang kebetulan juga berzodiac Y akan berpikir untuk engga memutuskan pacar kita dengan alasan dangkal

“ramalan bintang gue bilang gue jodoh sama dia”

Akhirnya hubungan tetap dilanjutkan dengan resiko bikin cape ati sendiri.

Atau, saat kita baca ramalan kesehatan “Sepanjang minggu ini kamu akan sakit” secara gak sadar pun sepanjang minggu tersebut kita bakal terpengaruhi sugesti awal ramalan kita. Cape dikit, “ahh, bener nih ramalan gue, gue sakit”

2.    Alasan gue yang kedua ini sih lebih rohani yahh..

"Dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis" ―Efesus 4:27

Saat kita baca dan percaya ramalan-ramalan gitu iblis lagi bekerja untuk mengecoh kita. Merusak masa depan yang udah Tuhan siapin buat kita.

Sebenernya, iblis nggak pernah bisa tau masa depan kita, jika kita hidup dalam Tuhan dan mau taat kehendakNya. Tapi iblis bisa jadi pencuri masa depan yang licik. Lewat kata-kata peramal, seolah itulah yang terjadi dan saat itu juga kita memberi kesempatan iblis membuat kata-kata itu terjadi, karena kita sudah membuka celah.

Isi ramalan yang ada baik atau pun yang buruk tapi percaya deh masa depan yang udah Tuhan udah siapin buat kita jauh lebih baik.

Oh iya, baca dehhh..

“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.” ―Yeremia 29:11

So, bagi gue pribadi sih udah gak ada lagi alesan buat percaya atau sekedar  membuka celah kepada iblis dengan ramalan2 gituu..

When You Smiling..

''Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang''
-Amsal 17:22-

Kalo anda tidak ingin tersenyum ada hal yang harus kita coba supaya jadi gak pelit senyum lagi.
Ingat firman Tuhan yang mengatakan hati yang gembira adalah obat yang manjur.

Emang kenapa kalo saya senyum?

Orang yang mengembangkan kebiasaan wajah tersenyum akan memiliki hidup yang lebih energik dan ringan serta dapat lebih mudah mengatasi tantangan hidup dibanding dengan orang yang sukanya cemberut.
Orang yang suka tersenyum dipastikan memiliki teman dan relasi yang lebih banyak dibandingkan dengan orang yang berwajah muram, kayak gak niat hidup gitu dehh,.
Coba perhatikan, seberapapun pas-pasannya wajah seseorang, akan terlihat sangat menarik begitu ia mengambangkan senyumannya yang tulus dari dalam isi hati..

Senyum anda merupakan utusan dari niatbaik yang tersembunyi dihati. Senyum kita ternyata dapat juga membuat cemerlang kehidupan orang disekitar kita.
Bagi orang yang telah melihat banyak muka orang yang muram karena cemberut, senyuman tulus kita bagai matahari membelah awan.
Seulas senyuman kita yang nampaknya kecil dan tidak berarti, bisa menolong menyadarkan bahwa masih ada harapan dan kebahagiaan didunia ini..
Senyum adalah sebuah lengkungan yang meluruskan segala sesuatu....

''.. people are smiling, tends to be able to cope with, teach and sell more effectively.And raising children are happier than ever. There are a lot more information about a smile instead of frown dikening. Because that's encouraging smile, a teaching tool thatis much more effective than punishment ..''
-Prof. James V. McConnell-

Israel Houghton - Others

I just bought a new album from Israel Houghton, Love God Love People..

this album is consists of 12 songs..

1. Love God Love People
2. Yahweh (The Lifter)
3. Love Rev
4. That's Why I Love You
5. Others
6. You Hold My World
7. You Won’t Let Go
8. Our God
9. Mercies
10. Surprises
11. Name Of Love
12. Hosanna (Be Lifted Higher)

i love it at all but i have the most favorite and it's 'OTHERS'

hmm, i like it so much..

Lyrics>>

Others

I see the state of the world and it grieves me
I hear the cries of the broken of the rich and poor
Smell the fear of disease all around me now

I feel responsible now that I see
'Cause we all approve to live for more than this
More than this

So I want to love like love
Love like you love want to love others
The way you love me

So I want to love like love
Love like you love want to love others
The way you love me

I've held the children unseen and they move me
I wonder what I can do to improve a thousand lives
I feel the absence of love and it scares me

I feel responsible now that I see
'Cause we all were born to live for more than this
So much more than this

So I want love like you love
Love like you love, want to love others
The way you love me

I've was that lost so that have been rescued
I was the orphaned hat you adopted and brought into your home
I was the, the equated with the hopelessness
That was living in the streets, that was me

Now I'm gonna love like you love
Love like you love, help me love others
The way you love me

I'm gonna forgive, how you forgave
And rescue you have saved
Others, others, others, others, others
The way you love me, the way you love me

You first loved me, that's why I love you
'Cause you first loved me
Yeah, you first loved me

Anak Tunggal (?)

Dijaman sekarang ini, terlahir sebagai anak tunggal sudah bukan hal yang langka (jarang). Banyak keluarga modern yang memang hanya memiliki 1 anak even ada yang merencanakan hanya memiliki 1 anak.
Well, saya lagi ingin membahas kehidupan sebagai anak tunggal..
Sebenarnya saya terlahir sebagai anak bungsu, saya punya seorang kakak laki-laki yang beda umurnya lumayan jauh dari saya. Kakak laki-laki saya meninggal pada usia 17 tahun (saat itu saya masih SD). Jadilah saya anak tunggal.
Secara kasat mata banyak orang yang bilang menjadi anak tunggal itu menyenangkan, bisa bermanja-manja, tidak ada saingan, lebih disayang dan sebagainya. Contohnya artikel ini.
Nyatanya? Ohh, tidak begituuu.. 
Pengalaman pribadi saya sebagai anak tunggal tidak selancar pandangan orang lain, banyak keadaan dimana saya sangat berharap memiliki kakak atau adik.
Kalau kata orang2 jadi anak tunggal bisa bermanja-manja? Jawabannya tidak selalu, anak tunggal malah jauh lebih mandiri. Saya mengalaminya, saat saya sadar bahwa saya sendiri, saya memupuk rasa mandiri lebih banyak lagi.
Kalau kata orang-orang, jadi anak tunggal enak?
Jawabannya enggaa..
Entah semua anak tunggal merasakannya atau hanya saya. Tapi, karena anak satu-satunya mami saya selalu nanya-nanya yang berlebihan.
Seneng sih, di perhatiin tapi gak bebas ☹
Hmmm, itu lah sekelumit curhatan saya yang gak penting sebagai anak tunggal.
Ivanaaaaa...